"Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, KEDEWASAAN PENUH, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala." (Efesus 4: 13- 15).
Dengan berlalunya waktu, semua ciptaan yang ada di alam semesta ini akan menjadi tua. Menjadi tua berarti menjadi makin lemah dan berakhir dengan kematian.
Menjadi dewasa adalah hal yang berbeda. Bertumbuh menjadi dewasa berarti menjadi orang yang kuat, berpengertian, berpengetahuan dan bertanggung jawab.
Banyak yang menjadi tua tanpa pernah menjadi dewasa, karena menjadi dewasa memang diperlukan keputusan dan tekad yang kuat.
Orang Kristen yang dewasa adalah orang Kristen yang imannya makin kuat dan terus menjadi makin kuat sampai pada akhirnya bertemu dengan Tuhan Yesus sendiri dalam kemuliaan yang sama dengan DIA.
Menjadi tua bukanlah rencana Allah. Dosa yang menyebabkan semua mahluk menjadi tua dan berakhir dengan kematian.
Rencana Allah bagi semua anakNya di dalam Tuhan Yesus adalah: Pertumbuhan menuju kedewasaan rohani, di mana Tuhan Yesus sendirilah yang menjadi tujuan dan model dari kedewasaan rohani itu: - "Bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah Kepala" (Efesus 4: 15). Orang yang bertumbuh ini adalah orang yang (1) Memiliki man dan pengetahuan yang benar tentang Kristus - "Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah" (Efesus 4: 13). (2) Tidak diombang-ambingkan oleh berbagai pengajaran palsu. Ciri pengajaran palsu adalah pengajaran yang dalam tempo singkat menjadi tren, namun setelah beberapa waktu dilupakan orang (Efesus 4: 14). dan (3) Teguh berpegang kepada kebenaran dan kasih (Efesus 4: 15). Jadi, bertumbuh menjadi dewasa berarti terus menerus berubah dimana kita makin memiliki karakter Kristus.
No comments:
Post a Comment