Pengumuman

Salam sejahtera,

Jemaat yang diberkati Tuhan,

Melalui blog ini, kita dapat tetap mempelajari Firman Tuhan, dimanapun dan setiap waktu dengan mengakses melalui komputer atau handphone. Mari kita jangan lelah untuk mengerjakan pekerjaan yang baik.
Tuhan memberkati kita semua.

Kata MUTIARA minggu ini : Bahagia adalah sebuah pilihan

Tim penggembalaan

Tuesday, September 10, 2013

Iman memampukan kita melakukan yang mustahil

"Karena iman maka ia (Abraham) juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena Abraham menganggap DIA yang memberikan  janji itu setia. Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya" (Ibrani 11: 11 – 12)

Satu segi yang sangat menarik pada Abraham dan Sara adalah iman memberikan mereka kekuatan untuk melakukan yang mustahil. Seperti yang telah kita dengar dan ketahui, Tuhan berjanji memberikan keturunan yang sangat banyak sehingga menjadi satu bangsa yang besar kepada Abraham. Janji itu diberikan pada waktu Abraham berumur 75 tahun dan Sara berumur 65 tahun. Siapa diantara kita pasangan suami isteri yang umurnya sudah lebih dari 60 tahun mau mengimani janji Tuhan bila Dia berjanji “Aku akan memberikan anak kepadamu”. Meski pun umur orang dulu memang ada yang lebih panjang dari umur orang sekarang, Alkitab mengatakan bahwa Abraham dan Sara sebenarnya sudah mati pucuk (istilah modernnya adalah “menopause”), artinya sudah tidak punya benih untuk melahirkan keturunan. Disamping itu, orang yang sudah menopause (terutama perempuan), struktur tubuhnya sudah begitu berubah sehingga dia tidak akan mungkin mempunyai kekuatan untuk hamil dan melahirkan anak. Ilmu kedokteran membuktikan bahwa usia terbaik bagi perempuan untuk melahirkan anak adalah dibawah 35 tahun, diatas usia itu banyak masalah bagi ibu dan anak. Begitu pula dengan laki-laki, benih dari laki-laki tua sudah lemah dan kemungkinan menghasilkan keturunan yang lemah atau cacat jauh lebih besar.

Iman Abraham dan Sara menyebabkan mereka beroleh kekuatan untuk melakukan hal yang mustahil, yaitu hamil dan melahirkan keturunan y.i. Ishak dan sekarang ini menjadi orang Israel) yang terbukti sepanjang sejarah tetap ada sebagai satu bangsa walaupun ribuan tahun tersebar diseluruh dunia.


Iman menyebabkan orang mampu melakukan perkara yang besar/ mustahil. Janji Tuhan selalu sesuatu yang besar atau bahkan mustahil dilakukan atau diwujudkan bila tanpa iman.

No comments:

Post a Comment