Pengumuman

Salam sejahtera,

Jemaat yang diberkati Tuhan,

Melalui blog ini, kita dapat tetap mempelajari Firman Tuhan, dimanapun dan setiap waktu dengan mengakses melalui komputer atau handphone. Mari kita jangan lelah untuk mengerjakan pekerjaan yang baik.
Tuhan memberkati kita semua.

Kata MUTIARA minggu ini : Bahagia adalah sebuah pilihan

Tim penggembalaan

Friday, September 6, 2013

Iman menyebabkan orang memberi yang terbaik kepada Tuhan

Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati (Ibrani 11 : 4) dan Kejadian 4


Kain dan Habel saudara kandung. Mereka dibesarkan dalam satu keluarga yang beriman. Kain dan Habel pun menjadi orang yang beriman (dalam pandangan manusia). Tetapi, ternyata ada perbedaan yang sangat besar antara keduanya, karena iman keduanya berbeda. Iman Kain adalah iman yang hanya dimulut, bukan dihati, karena itu dia mengabaikan perintah Tuhan dalam hal persembahan. Menurut logika Kain, apa saja bisa diberikan kepada Tuhan, tidak ada bedanya. Habel mempunyai iman yang sejati, imannya dinyatakan dimulut, imannya bersumber dari hatinya dan imannya dinyatakan dengan perbuatan yang sesuai. Iman itulah yang menyebabkan Habel dari dasar hatinya bukan dari logikanya, tanpa ragu-ragu memberikan yang sulung yaitu yang terbaik dari ternaknya sebagai korban kepada Tuhan (kejadian 4: 4), sebab dia tahu itulah yang dikehendaki atau diinginkan Tuhan. Memberikan yang sulung dari ternak adalah tindakan iman dan pengorbanan, karena siapa yang bisa memastikan bahwa induk ternak yang anak sulungnya dipersembahkan itu sudah pasti akan melahirkan anak-anak yang lain? Bagaimana kalau induk itu kemudian mati, atau mandul setelah melahirkan anak yang sulung? Keadaannya sangat berbeda dengan hasil pertanian, bisa dikatakan mustahil untuk menentukan yang sulung dari panen apa-pun. Misalnya: Di sebidang sawah adalah padi yang siap dituai, manakah yang sulung? Apakah yang pertama dituai itu yang sulung? Atau yang dituai di hari pertama itu yang sulung? Dan disamping itu hasil pertanian bisa dikatakan lebih pasti bahwa setelah diambil yang sulung (katakan saja panen di hari pertama) ada yang bisa diambil - bahkan lebih banyak dari yang dipersembahkan - oleh si pemilik. 
Iman yang sejati, menyebabkan Habel memberikan yang terbaik kepada Tuhan, itu sebabnya Tuhan berkenan kepadanya. Secara singkat dapat dikatakan sbb: “Iman menyebabkan seseorang dari dasar hatinya memberikan yang terbaik kepada Tuhan, yaitu yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebaliknya orang tak beriman akan memberikan persembahan sembarangan kepada Tuhan.”

No comments:

Post a Comment