"Karena iman, maka Nuh - dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan - dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya" (Ibrani 11: 7) - baca juga Kejadian 6: 9 – 22
Orang yang bertekun dalam iman membuktikan
imannya dalam bentuk “taat” pada perintah Tuhan. Penulis surat Ibrani
menuliskan Nuh sebagai contoh bagaimana iman menyebabkan ketaatan.
Nuh adalah orang yang
ketaatannya pada Tuhan tidak bisa dipertanyakan lagi. Kejadian 6 menuliskan
bumi dipenuhi oleh orang-orang yang menjalankan kehidupan yang sangat jahat
penuh dengan kekerasan. Pernyataan “Penuh dengan kekerasan” berarti orang
saling melakukan kekerasan terhadap sesamanya, mungkin sekali seperti yang
dilakukan oleh Lamekh, keturunan ke tujuh dari Kain yang hidup sejaman dengan
Nuh, keturunan ke delapan dari Set (Kejadian 4: 23-24). Kebanyakan orang biasanya langsung
atau tidak langsung menganut pendapat: “semua orang melakukannya, apa salahnya
bila saya sedikit-sedikit saja menyesuaikan diri dengan mereka.” Tetapi, Nuh
yang taat berkata dan hidup dengan patokan: Meskipun seluruh dunia melakukan
yang jahat, tetapi aku hanya hidup dan berbuat sesuai dengan perintah Tuhan.
Meskipun perintah Tuhan tidak masuk akal/ logika semua orang, Nuh tetap
melakukan perintah Tuhan dengan setia. Buktinya: Nuh selama 120 tahun (lebih
lama dari umur hidup manusia sekarang) dengan taat membangun bahtera di tengah
daratan.
Kita semua orang beriman, apakah ada bukti ketaatan kita
kepada Tuhan dengan melakukan perintah-perintahNya yang tidak masuk akal manusia
kita? Misalnya: Mengasihi dan memberkati musuh kita; membuang kepahitan hati
terhadap orang yang menyakiti kita; membayar persepuluhan dengan benar (Khusus untuk yang disebut terakhir ini saya acapkali mendapati orang lebih mentaati iblis yang berkata: “Enak sekali pendetamu menerima perpuluhanmu yang begitu besar, padahal apa kerjanya
pendetamu!” Lalu banyak orang tidak membayarkan atau membayarkan persepuluhan
menurut kemauannya sendiri).
Ingat: Iman menyebabkan orang tanpa ragu-ragu taat pada
perintah Tuhan.
No comments:
Post a Comment