Pengumuman

Salam sejahtera,

Jemaat yang diberkati Tuhan,

Melalui blog ini, kita dapat tetap mempelajari Firman Tuhan, dimanapun dan setiap waktu dengan mengakses melalui komputer atau handphone. Mari kita jangan lelah untuk mengerjakan pekerjaan yang baik.
Tuhan memberkati kita semua.

Kata MUTIARA minggu ini : Bahagia adalah sebuah pilihan

Tim penggembalaan

Wednesday, May 15, 2013

TINDAKAN IMAN, BUKAN NEKAT

Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun sedikit orang." 
(1 Samuel 14: 6).

Orang beriman berani melakukan hal-hal yang mustahil dan berhasil. Namun, seringkali sukar membedakan antara tindakan yang dilakukan dengan iman atau tindakan orang nekat. Bagaimana membedakan tindakan iman dengan tindakan nekat? Dari peristiwa yang tertulis dalam 1 Samuel 14: 1 - 14 kita bisa mempelajari tindakan iman berbeda dengan nekat.
Dalam pertempuran melawan orang Filistin, orang Israel berada dalam posisi sangat terdesak. Orang Filistin telah menjarah dan menguasai sebagian besar wilayah Israel. Sedangkan dipihak Israel, sebagian besar tentaranya telah melarikan diri, bahkan banyak yang menyeberang ke pihak orang Filistin (Dalam 1 Samuel 14: 21, dikatakan tentang orang Ibrani/ Israel yang telah bergabung dengan tentara Filistin). Begitu terdesaknya orang Israel, sehingga di hari pertempuran itu mereka hanya memiliki 600 orang tentara dan dua bilah pedang/ lembing yang ditangan Saul dan Yonatan (1 Samuel 13: 22). Benarkah tidak ada harapan? Tidak, sebab selama masih ada orang beriman, selalu masih ada harapan. Yonatan memiliki iman dan pengharapan kepada Tuhan (1 Samuel 14: 6). Karena iman itulah Yonatan mempunyai harapan, maka Yonatan bertindak, bukan cuma duduk dan menggerutu di lobang-lobang persembunyiannya, mengenai keadaannya yang begitu buruk dan menderita. Tetapi, Yonatan juga tidak bertindak nekat semaunya sendiri seperti yang biasanya dilakukan oleh orang yang putus asa. Yonatan hanya mau bertindak bila Tuhan memimpinnya, seperti yang diungkapkan dalam kata-katanya sbb: Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang itu dan memperlihatkan diri kepada mereka. Apabila kata mereka kepada kita begini: Berhentilah, sampai kami datang padamu, maka kita tinggal berdiri di tempat kita dan tidak naik mendapatkan mereka, tetapi apabila kata mereka begini: Naiklah ke mari, maka kita akan naik, sebab kalau demikian TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan kita. Itulah tandanya bagi kita." (1 Samuel 14: 8 - 10). Yonatan sepenuhnya bertindak atas pimpinan Tuhan dan itulah yang membawanya ke pada kemenangan di dalam TUHAN, kemenangan yang sebenarnya mustahil dicapainya (1 Samuel 14: 12- 14). Inilah contoh tindakan iman. 
Sebaliknya, tindakan nekat adalah tindakan yang dilakkukan karena putus asa, tanpa mempedulikan pertimbangan orang lain atau tanpa mempedulikan kehendak dan pimpinan Tuhan. Orang nekat berkata: "Apa boleh buat, bagaimana nanti sajalah!" Mereka bertindak semaunya sendiri dengan taruhan mati atau hidup.
Tindakan iman dilakukan dengan kepastian: Berhasil! Sebab tidak ada yang musahil bagi orang percaya.(Markus 9: 23 b).
Jadi, dalam segala situasi kehidupan, betapa pun beratnya atau sulitnya kehidupan saudara, jangan pernah menjadi orang nekat dan bertindak semaunya sendiri (= bertindak bodoh), tetapi tetaplah beriman dan berharap, carilah dan tunggulah dengan segenap hati pimpinan Tuhan kemudian bertindaklah sesuai pimpinan-Nya.

1 comment: