"Kita tahu
sekarang, bahwa Allah turun bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil
sesuai dengan rencana Allah" (Roma 8: 28)
Tanggal 18
Agustus 2010 di pinggir jalan tol Waru - Surabaya, saya berdiri bengong melihat
mobil saya ringsek akibat tabrakan beruntun. Terlintas di benak saya ayat Roma
8: 28 dan saya berkata kepada Tuhan: "Tuhan, coba tunjukkan di mana
kebaikan dalam kecelakaan yang saya alami ini!" Dengan lemah lembut, namun
pasti Dia berkata: "Bagi orang yang mengasihi Aku dan yang terpanggil
dalam rencana-Ku !"
Beberapa hari
sebelum kecelakaan itu terjadi, saya berangkat untuk pelayanan pedesaan di Jawa
Tengah, selesai pelayanan tsb. saya melanjutkan perjalanan ke Malang menengok
ibu mertua yang sudah lama sakit dan pulangnya terjadilah kecelakaan tsb.
Saya berdoa dan
berkata: "Baik, Tuhan saya pikir saya mengasihiMu dan terpanggil untuk
melakukan pelayanan selama beberapa hari ini. Karena itu saya tunggu saatnya
saya melihat kebaikan dari peristiwa ini." Saya tinggalkan mobil di
Surabaya untuk perbaikan dan pulang. Setelah kecelakaan tsb. saya bisa
dikatakan terus menerus menderita sakit kepala, saya foto kepala dan tulang
leher, nampaknya ada sedikit cedera di tulang leher. Mula-mula sakit kepala itu
bisa hilang dengan obat-obatan sederhana (panadol dan sejenisnya), tetapi masuk
minggu ke 4, sakit kepala itu makin menjadi-jadi sampai akhirnya di hari ke 35
sejak kecelakaan itu, saya bangun pagi dan mendapati tubuh bagian kanan saya
lumpuh. Saya pikir saya terserang stroke dan dokter ahli syaraf yang memeriksa
saya pagi itu pun sependapat bahwa saya terserang stroke akibat penyumbatan
pembuluh darah otak. Dokter berkata, untuk menunda CT scan beberapa hari sampai
gejala menjadi tenang. Tetapi anak saya ngotot untuk dilakukan CT scan segera
dan dokter menyetujuinya. Ternyata saya menderita perdarahan dalam kepala yang
menekan dan mendorong otak kiri saya ke kanan. Itulah yang menyebabkan
kelumpuhan bagian kanan tubuh saya. Saya dibawa ke RS Siloam Tangerang, disana
saya ditolong oleh Prof Eka dan timnya.
Saya masuk ruang operasi sekitar pukul 10 - 11 malam, dan tahu-tahu saya terjaga
di ruang operasi dan mendengar dokter sedang bicara dan bekerja di kepala saya.
Saya coba menggerakkan tangan kanan dan kaki kanan saya, ternyata bisa. Melihat
saya bergerak-gerak, Prof Eka menyuruh
saya diam, beliau berkata bahwa operasi sudah hampir selesai. Puji Tuhan,
selesai tindakan tsb. saya sadar dan bisa menggerakkan bagian kanan tubuh saya.
Untuk masalah tsb. saya di opname 4 hari, dan pulang dalam keadaan sehat dan
sampai sekarang tidak ada gejala sisa sedikit pun dari peristiwa tsb. diatas.
Peristiwa tsb.
menyadarkan saya bahwa manusia itu rapuh; bahwa manusia itu perlu orang lain
dan bahwa banyak orang mengasihi saya. Mereka menolong saya, bahkan orang yang
tidak saya kenal pun menolong saya. Dan semua itu terjadi karena Tuhan itu
baik.
Percayakah sdr.
bahwa Tuhan itu baik bagi sdr?
Setiap mengingat
seluruh peristiwa tersebut, saya teringat pujian ini:
S'mua baik, s'mua baik
Apa yang t'lah Kau perbuat di dalam
hidupku
S'mua baik, sunggu teramat baik
Kau jadikan hidupku berarti.
Doa saya,
kiranya Tuhan Yesus memberkati saudara. (J.P.)
No comments:
Post a Comment