Pengumuman

Salam sejahtera,

Jemaat yang diberkati Tuhan,

Melalui blog ini, kita dapat tetap mempelajari Firman Tuhan, dimanapun dan setiap waktu dengan mengakses melalui komputer atau handphone. Mari kita jangan lelah untuk mengerjakan pekerjaan yang baik.
Tuhan memberkati kita semua.

Kata MUTIARA minggu ini : Bahagia adalah sebuah pilihan

Tim penggembalaan

Monday, May 27, 2013

Penderitaan Sebagai Anugerah

Penderitaan sebagai Anugerah
Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.(1 Petrus 2:19-20)
Setelah kita menerima Tuhan dan diselamatkan, kita hidup dalam kasih karunia Allah. Ini bukan berarti masalah hidup tidak ada, semua aman, tapi justru proses/ujian-ujian masalah hidup terasa semakin berat. Namun waktu kita mengalami penderitaan kita kuat dan bisa mengatasi, itu adalah anugerah dan ini berkenan kepada Tuhan.
Tentu kita paham bahwa pederitaan manusia dan penyebabnya adalah beragam. Ada penderitaan yg terjadi karena sakit penyakit; ada karena ditinggal pergi atau dikhianati orang yg dicintainya; ada pederitaan karena berbagai kesalahan & dosa, termasuk salah dlm mengambil keputusan dan menentukan langkah kehidupan bahkan ada penderitaan karena berbuat baik dan benar. Beberapa penyebab penderitaan karena tindak kejahatan: membunuh, merampok, mencuri, tertangkap korupsi, dll.
Kita pun tdk luput dari penderitaan (memikul salib) karena keputusan beriman kepada Yesus. Banyak orang melakukan kebenaran, kebaikan dan pelayanan tapi harus menanggung banyak penderitaan.
I Petrus 2:19-20 menyatakan adanya perbedaan penderitaan karena berbuat dosa dan penderitaan karena berbuat baik. Menderita sebagai pengikut Kristus, adalah suatu kasih karunia dan mulia. “ Terjemahan WBTC mengatakan, Kalau kamu menderita karena berbuat yang baik dan kamu sabar menanggungnya, itulah yang berkenan bagi Allah. (PB WBTC).
    Beberapa contoh masalah yang kita hadapi yang berkenan kepada Allah:
-       Kita dibenci orang karena Kristus kita sabar dan tidak membalas, itu berkenan kepada Allah.
-       Kita harus berkorban untuk sesuatu yang tidak ada sangkut paut langsung dengan kita, itu berkenan kepada Allah.
-       Kita dicaci maki tapi tidak membalas itu berkenan kepada Allah.
Maka sebagai anak Allah, kita melakukan kebaikan, kebenaran, kasih, pelayanan & ketaatan kepada Tuhan, tapi pun masih menderita, baiklah kita tetap memandang kepada Allah dan percaya bahwa kita dikaruniai kekuatan iman dan kesabaran untuk dapat menanggungnya.

Bila ada orang yang meremehkan, menghina, menghujat diri kita karena pelayanan, kasih & kebenaran yang kita lakukan, mungkin secara manusiawi membuat kita bersedih dan lemah semangat, namun ingatlah kasih karunia Allah, maka niscaya rasa sakit & sedih di hati itu segera lenyap, karena akan digantikan oleh Tuhan dengan sukacita & kebahagiaan sorgawi. (Pdt Ir. Suyapto Tandyawasesa, M.Th.)

No comments:

Post a Comment