“Waspadalah, supaya kamu
jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat
upahmu
sepenuhnya.
Setiap
orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar
dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia
memiliki Bapa maupun Anak.” 2 Yohanes 1: 8-9.
Ada dua macam upah yang Tuhan sediakan, yaitu upah yang
terbaik untuk membalaskan bagi orang-orang yang memiliki dan melakukan firmanNya
dan upah yang berisi hukuman terhadap orang-orang yang selama hidup di dunia ini
melakukan kejahatan. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku
membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.”
(Wahyu 22:12). Oleh karena itu Yohanes memperingatkan kita agar tetap tekun di
dalam ajaran Kristus dan kita harus hidup menurut perintah-Nya.” (2 Yohanes
1:6a), terlebih-lebih di akhir zaman ini, “...banyak penyesat telah muncul dan pergi
ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.” (2 Yohanes 1:7).
Ketahuilah bahwa setiap jerih payah yang kita lakukan untuk Tuhan itu tidak akan
pernah sia-sia, sebab Tuhan telah menyediakan upahnya, Dia bukan Tuhan yang
berhutang.
Selain daripada itu, Tuhan kita adalah Allah yang tidak
bisa dipermainkan, dan Dia adalah Allah yang membalas, seperti ada terlulis: “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan
diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan
dituainya.” (Galatia 6:7). Ingatlah bahwa apa yang kita kerjakan di dunia
yang fana ini, akan sangat menentukan kehidupan kekal akan datang. Banyak orang
hanya memperhatikan dan mementingkan kehidupan yang sementara saja di dunia ini,
tanpa menghiraukan perkara-perkara rohani, padahal firman Tuhan melalui Paulus
kepada jemaat di Kolose mengatakan, “Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang
di bumi.” (Kolose 3:2). Kalau tidak demikian, buat apa kita repot-repot
melayani Tuhan. Jangan sampai hati kita terikat dengan harta atau kekayaan kita,
sebab semua yang ada pada kita itu merupakan titipan dari Tuhan yang
dipercayakan kepada kita, termasuk anak-anak kita! Semua yang kita miliki di
dunia adalah sementara, dan tidak ada sesuatupun yang akan kita bawa pada waktu
kita kembali ke rumah Bapa. Lebih baik kita ber-investasi buat kehidupan yang
kekal!
Tuhan menyediakan upah kepada orang yang takut akan
Dia.
Pdt Ir Suyapto T, M.Th
No comments:
Post a Comment