Pengumuman

Salam sejahtera,

Jemaat yang diberkati Tuhan,

Melalui blog ini, kita dapat tetap mempelajari Firman Tuhan, dimanapun dan setiap waktu dengan mengakses melalui komputer atau handphone. Mari kita jangan lelah untuk mengerjakan pekerjaan yang baik.
Tuhan memberkati kita semua.

Kata MUTIARA minggu ini : Bahagia adalah sebuah pilihan

Tim penggembalaan

Saturday, May 2, 2015

Mengimani Janji Tuhan Menyebabkan Orang Awet Muda.


6. Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: “Engkau tahu firman yang diucapkan Tuhan kepada Musa abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh Barnea. 7. Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba Tuhan itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya. 8. Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti Tuhan, Allahku, dengan sepenuh hati. 9. Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti Tuhan, Allahku, dengan sepenuh hati. 10. Jadi sekarang, sesungguhnya Tuhan telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan Tuhan firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hati ini; 11. Pada waktu ini aku masih sama, kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan yang dijanjikan Tuhan pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin Tuhan menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan Tuhan.” Yosua 14: 6 – 15
Perikop ini bisa diberi judul: “Mengimani janji Tuhan menyebabkan orang awet muda.” Diumur 40 tahun, Kaleb mendapat janji Tuhan, bahwa dia (Kaleb) boleh masuk tanah Kanaan dan mendapatkan milik pusaka di sana, yaitu daerah yang dimata-matainya sesuai tugas Musa kepadanya (ay 9). Namun, selama 40 tahun berikutnya orang Israel hidup dalam penghukuman Tuhan, yaitu setiap orang yang berumur 20 tahun keatas pada saat mereka menolak masuk tanah Kanaan mati di padang gurun (sebagaimana yang ditulis dalam Bilangan 14). Karena pehukuman yang dialami orang Israel itu, maka Kaleb harus menunggu 40 tahun menantikan penggenapan janji Tuhan yang diberikan padanya. Selama itu dia melihat kejadian yang menimpa orang Israel adalah kematian-kematian dan kematian setiap harinya. Bahkan kadang-kadang terjadi ribuan orang Israel mati dalam sehari, contohnya Bilangan 25: 9 – “Orang yang mati karena tulah itu ada dua puluh empat ribu orang banyaknya.” Kelihatannya semua hal yang terjadi selama 40 tahun itu sama sekali tidak mendukung penggenapan janji Tuhan terhadap Kaleb. Tetapi Kaleb tetap memelihara imannya atas janji/firman Tuhan yang diberikan padanya. Imannya itu menyebabkan karunia Tuhan atasnya, dimana Kaleb memang menjadi makin tua, tetapi dia tidak menjadi lemah. Dia berkata diusia 85 tahun kekuatannya sama dengan diusia 40 tahun y.i. saat dia menerima penggenapan janji Tuhan untuk menjadi pemilik tanah yang telah diinjak oleh kakinya. Jadi, bisa dikatakan selama 45 tahun Kaleb tidak menjadi makin tua dan lemah, atau dengan kata lain: karena dia dengan iman menantikan penggenapan janji Tuhan, maka dia menjadi awet muda, ay 11, 12.
Sdr, kalau kita hidup tetap mengikuti Tuhan dengan segenap hati, baca lagi ay 9b – (Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti Tuhan, Allahku, dengan sepenuh hati.), artinya: Tuhan memberi kita cukup kekuatan dan kemampuan untuk hidup dan kuat (= awet muda) sampai pada waktu Tuhan menggenapi janji-janji-Nya.


No comments:

Post a Comment