“Berbahagialah
orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di
jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.” (Mazmur 1:
1)
Sudah sering kita membaca
nasihat ini, tetapi pernahkah kita dengan serius me-mikirkannya dan menindak
lanjutinya dengan benar? Sdr. mungkin merasa bahwa teman-temanmu adalah orang
baik-baik semua. Sudah pilih-pilih teman, sehingga dalam geng kita tidak ada
orang fasik, orang berdosa atau pencemooh. Dalam hal seperti diatas sdr sudah
melakukan yang benar, sebab Tuhan juga sudah berfirman: Pergaulan yang jahat
merusak kelakuan yang baik (1 Korintus 15: 33). Yang agaknya luput dari
perhatian kita adalah: Dunia hiburan dan dunia kerja seperti apa yang kita
sedang geluti? Berapa banyak di-antara kita yang setiap hari berjam-jam (karena
malas atau tidak ada pekerjaan) du-duk didepan televisi mendengarkan ocehan
orang-orang faik, pencemooh dan orang berdosa yang memang sekarang ini me-nguasai
dunia hiburan? Sadarkah kita bahwa mereka membuat norma-norma hidup kudus kita
menyimpang menjadi norma-norma kedagingan dan dosa? Sadar-kah kita bahwa mereka
membuat kisah perselingkuah dan perceraian menjadi indah dan seolah-olah benar?
Sadarkah kita akan pengaruh mereka yang negatif itu terhadap kehidupan
perkawinan kita? Dst bisa sdr analisa
dan temukan sendiri. Yang ingin saya ungkapkan di sini adalah: Apa-kah itu
tidak sama dengan berjalan menu-rut nasihat orang fasik, berdiri di jalan orang
berdosa dan duduk dalam kumpulan pencemooh ? Renungkanlah! Dan semoga sdr bisa
dan mau mengambil keputusan yang benar agar sdr berbahagia.
No comments:
Post a Comment