Bila dia hidup
di jaman sekarang, agaknya kata-kata yang tepat untuknya adalah: Cantik,
menarik, sensual dan tidak pernah puas. Hanya wanita seperti itulah yang bisa
menarik enam orang laki-laki lalu jatuh ke dalam pelukannya, namun tidak
seorang pun yang bisa memuaskan dahaganya akan cinta kasih. Dia mencari dan
terus menerus mencari, namun seperti kata seorang aktris yang kawin cerai
berkali-kali: “Sebenarnya saya sudah kapok dengan laki-laki, tetapi toh setiap
kali saya menemukan laki-laki dan dia jatuh ke dalam pe-lukannya dan ternyata
dia tidak berbeda dengan laki-laki sebelumnya.” Seperti
donat, dalam dirinya ada kekosongan atau ketidak puasan yang tidak dapat diisi
oleh apa pun
Perempuan itulah
yang ditunggu Yesus di tepi sumur Yakub. Kepada perempuan itu Tuhan Yesus
berkata: “Barangsiapa minum air ini, ia
akan haus lagi” (Yohanesanes 4: 13) dan “Tepat
katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima
suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu” (Yohanes 4: 17 – 18).
Dengan perkataan itu Tuhan Yesus menyadarkan perempuan itu, bahwa: “Seperti
air dari sumur Yakub hanya sementara waktu memuaskan dahaganya, begitulah semua
laki-laki hanya sementara waktu saja bisa memuaskan dahaganya akan cinta
kasih.”
Tuhan
Yesus berkata: “Barangsiapa minum
air yang Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.
Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam
dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yohanes
4 : 14). Artinya: Bila engkau menerima Aku, engkau menerima kepuasan terus
menerus/ yang abadi.
Perempuan
itu bertanya: “Di mana orang harus
menyembah Allah? Di Yerusalem atau di Gunung Gerizim (tempat orang Samaria
menyembah)” (Yohanes 4: 20). Bila pertanyaan itu dilontarkan oleh orang
jaman sekarang, kurang lebih berbunyi: “Mana yang benar, Katolik, Protestan,
Pantekosta atau Karismatik atau .......?” Pertanyaan seperti itu adalah upaya
orang untuk mengalihkan pokok persoalan dari keselamatan dalam Kristus menjadi
perdebatan antar aliran gereja.
Jawab Tuhan Yesus dalam Yohanes
4: 21- 24 berarti: Bukan tempat dan cara menyembah yang me-muaskan engkau,
tetapi datanglah kepadaKu maka kepuasan menjadi milikmu, karena engkau
akan mengerti bahwa Allah adalah Roh
(berarti Allah ada dimana-mana) dan engkau menyembah Allah dalam roh dan
kebenaran.
Kesimpulan:
1.
Manusia adalah mahluk rohani. Karena itu
semua hal jasmani/ materi yang ada di dunia ini y.i.: Laki-laki,
Perempuan, Harta, Pangkat atau kedudukan, Karir, narkoba, miras, dll hanya
sesaat saja bisa memuaskan dahaga roh dan jiwa kita, hanya Tuhan Yesus bisa
memuaskan dahaga roh dan jiwa kita.
2.
Karena itu hanya orang yang menerima Tuhan Yesus, terus menerus dipuaskan oleh
persekutuan rohnya dengan Roh ( Allah itu Roh – Yohanes 4: 24) y.i. pada waktu
dia menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. *JOHN
No comments:
Post a Comment