Pengumuman

Salam sejahtera,

Jemaat yang diberkati Tuhan,

Melalui blog ini, kita dapat tetap mempelajari Firman Tuhan, dimanapun dan setiap waktu dengan mengakses melalui komputer atau handphone. Mari kita jangan lelah untuk mengerjakan pekerjaan yang baik.
Tuhan memberkati kita semua.

Kata MUTIARA minggu ini : Bahagia adalah sebuah pilihan

Tim penggembalaan

Friday, June 15, 2018

IRI HATI



Kejadian 37: 1 – 11
Yusuf mengalami perlakuan yang amat jahat dari kakak-kakaknya. Mengapa kakak-kakaknya begitu tega terhadap Yusuf ? Ada 2 (dua) hal dalam hati kakak-kakak Yusuf, yaitu benci, --> "Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah" (Kejadian 37:4); dan iri hati, --> "Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya." (Kejadian 37:11).
Iri hati adalah tabiat daging manusia yaitu egois dan suka bersaing. Contoh: Anak yang semula manis dan lucu berubah menjadi rewel, cengeng dan nakal setelah mempunyai adik. Iri hati juga menjadi pendorong manusia duniawi dalam persaingan untuk maju atau menang. Pengkhotbah 4:4 --> “ Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.” Berarti semua kemajuan yang diraih karena iri hati adalah sia-sia dan hampa, seperti usaha menjaring angin.  
Bila iri hati disertai benci, maka akibatnya mengerikan. Iri hati disertai benci biasanya timbul di hati orang yang bertabiat jahat bila dia merasa diperlakukan tidak adil sehingga kalah bersaing. 10 orang yang menjadi cikal bakal 10 suku-suku Israel bisa melakukan kejahatan yang begitu keji kepada adik mereka akibat iri dan benci. Hendaknya saudara sungguh-sungguh wapada. Jangan biarkan irihati dan kebencian bercokol di hati saudara. *JP

No comments:

Post a Comment